LEPAS BEHEL ALIAS KAWAT GIGI

Alhamdulillah, gigiku bisa bernafas lega.. kurang lebih 4 tahun gigiku di kawat, tujuannya biar di curi, ekh biar rapi maksudnya, Senin, 22 Desember 2014..

sore itu seperti biasa, hari-hari disibukkan dengan kerjaan kantor, Tepat pukul 10.24, ada sms yang masuk isinya :

Mba Eka (mas.. hari ini jadi mau lepas behel ga?)

Me ( ia jd, jam brp mba?)

Mba Eka (nanti Aq kabarin ya… setengah 5an)

Me (didn’t answer)

Pukul 16.27

Mba Eka (mas… aq dah d klinik yaaa)

Wah.. tiba lah saatnya… hari2 yang kutunggu.. detik2 kebebasan…

akhirnya.. kusudahi pekerjaanku di kantor, dan bergegas ke Poliklinik Kementerian Dalam Negeri

Tiba disana, Mba eka sudah siap dengan peralatannya

di dalam ruangan terlihat seorang wanita berjilbab… dengan penuh misterius kudekati, dan ternyata aku tidak mengenalnya… #ekh.. salah fokus.. hahaha…

Kemudian, mba eka menyuruh saya untuk duduk dikursi (kursi cabut gigi dll)

setelah duduk, mba eka menyuruh membuka mulut, kubukalah lebar-lebar mulutku alias menganga….

tibalah saatnya alat2 itu memasuki mulutku dan mencabut satu persatu brekat yang ada di gigi

rasanya sakit2 geli….

dan seletelah brekatnya dicabut satu persatu, gigi saya dibersihkan oleh alat yang saya tidak tahu namanya, untuk membersihkan sisa-sisa lem gigi yang masih melekat..

dan akhirnya… selesai sudah, alat2 itu membersihkan semua kotoran yang ada dalam mulut.. (brekat, jigong, karang gigi dll)

rasanya aneh, ketika lidah saya, menjilat gigi-gigi saya… rasanya seperti licin suricin… tapi ngerasa bersih banget..

beberapa kali saya bercermin, melihat gigi2 saya yang sudah rapi..

terima kasih, behel yg telah membuat senyum saya lebih bermakna

terima kasih dokter ive yang sudi memasang breket/behel saya dan merawatnya selama 2 tahun

terima kasih dokter Dita dan Mba Eka yang mau merawat dan membersihkan gigi saya selama 2 tahun

Thanks Allah, i’m Free..

Tinggalkan komentar